Rabu, 14 Januari 2015

Surat dari Sang Maha Pencipta



Saat kau bangun di pagi hari,,
AKU memandangmu .....
Dan berharap engkau akan berbicara kepadaKU,,
Atau bersyukur kepadaKU atas sesuatu hal yang indah yang terjadi dalam hidupmu,,
Tapi aku melihatmu begitu sibuk mempersiapkan diri untuk pergi bekerja,,
AKU kembali menantimu saat engkau sedang bersiap,,
AKU tahu akan ada sedikit waktu bagimu untuk berhenti dan meyapaku,,
Tetapi itu tak kunjung kau lakukan, karena dirimu semakin sibuk,,
Disuatu tempat engkau duduk disebuah kursi selama 15 menit tanpa melakukan apapun,,,

Kemudian AKU melihat engkau menggerakkan kakimu,,
AKU pikir engkau akan berbicara kepadaKU,,
Tetapi engkau berlari menuju telpon kesayanganmu dan menelpon seorang teman hanya untuk mendengarkan gosip terbaru,,
AKU melihat ketika engkau pergi bekerja dan AKU menanti dengan sabar sepanjang hari,,,
AKU berpikir engkau terlalu sibuk untuk mengucapkan sesuatu kepadaKU,,
Sebelum makan siang, AKU melihatmu memandang sekeliling,,
Mungkin engkau merasa malu untuk sekedar berdo’a kepadaKU,,
Engkau melihat...
Beberapa temanmu berbicara,,
Dan menyebut namaKU dengan lembut,,
Sebelum menyantap rizki yang AKU berikan.
Tapi engkau tidak melakukannya,,

Yah,,, tidak apa-apa, masih banyak waktu yang tersisa.
Mungkin nanti angkau akan menyapa, berbicara dan menyebut namaKU,
Meskipun saat engkau pulang ke rumah...
Kelihatannya seakan-akan masih banyak pekerjaan yang akan engkau kerjakan,,
Setelah tugasmu selesai, engkau menyalakan TV,
Aku tak tahu, apakah engkau suka menonton TV atau tidak,
Tapi engkau sering menghabiskan waktu berjam-jam setiap hari didepannya,,
Kembali AKU menanti dengan sabar saat kau menonton TV,,
Tapi kembali kau tidak juga menyapa & berbicara sepata katapun padaKU,,
Saat tidur...
KU pikir kau merasa terlalu lelah,
Setelah mengucapkan selamat malam kepada keluargamu,,
Kau melompat ketempat tidurmu,,
Dan akhirnya tertidur tanpa sepatah katapun untukKU,

Tidak apa-apa,,
Karena mungkin kau tidak menyadari AKU selalu hadir untukmu,,
AKU telah bersabar lebih lama dari yang kau sadari,,
AKU bahkan ingin mengajarkan bagaimana bersabar terhadap orang lain,,
AKU sangat menyayangimu,,
Setiap hari...
AKU menantikan sepatah kata,,
”Do’a, pikiran ataupun ucapan syukur dari hatimu...”

Baiklah,,,
Engkau bangun kembali,,
Dan kembali AKU menantimu dengan penuh kasih,,
Bahwa hari ini kau akan memberiku sedikit waktu untuk menyapaKU,,
Tapi yang AKU tunggu,,
Ah,,, tak juga kau menyapaKU,,
Dari detik ke detik,,
Dari menit ke menit,,
Dari jam ke jam,,
Hingga hari berganti lagi,,
Kau masih mengacuhkan AKU,,
Tak ada sepatah kata, tak ada seucap do’a, dan tak ada rasa,,
Tak ada harapan dan keinginan untuk bersujud kepadaKU,,

Apa salahKU padamu?
Rizki yang AKU limpahkan,,
Anak-anak yang AKU rahmatkan,,
Kesehatan yang AKU berikan,,
Kesuksesan yang kau raih,,
Apakah hal itu tidak membuatmu ingat padaKU?
Percayalah,,,
AKU selalu mengasihimu,,
AKU tetap berharap suatu saat kau akan menyapaKU,,
Memohon perlindunganKU,,
Dan...
Bersujud  menghadapKU,,

Dari yang menyayangimu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar