Kamis, 15 Januari 2015

Milikilah TUJUAN HIDUP yang benar

Apakah Anda memiliki tujuan hidup? Atau, Anda hidup di alam binatang, sehingga Anda tidak memiliki tujuan hidup yang jelas dan benar lagi mulia. Sungguh, orang yang mempunyai kemuliaan hidup adalah mereka yang mempunyai tujuan hidup yang sangat tinggi dan cita-cita besar. Jika kita menghayati permainan sepak bola di lapangan. Maka, kita akan menemukan bahwa gol menjadi tujuan utama dalam pertandingan itu. Karenanya, para pemain berebut dan berlomba-lomba untuk mencapai tujuan utamanya yaitu gol. Itu dalam konteks olahraga sepak bola. Lalu, bagaimana tujuan hidup Anda dalam kehidupan di dunia ini?

Sekarang saya akan mengajak diri Anda, duduk sejenak dan berkonsentrasi dan mulailah berdialog dengan diri Anda sendiri untuk menemukan apa yang sebenarnya Anda inginkan!

Cara ini hendaknya sering Anda lakukan untuk memupuk kesadaran tentang tujuan hidup sebenarnya. Sebab, orang yang mudah gagal dan putus asa dalam hidupnya adalah orang yang tidak mempunyai tujuan hidup yang jelas. Karena tujuan hidup itu merupakan salah satu energy yang mampu membuat seseorang terus termotivasi untuk melakukan yang terbaik sampai tujuannya tercapai.

Maka dari itu, hal terpenting yang harus Anda lakukan adalah merencanakan beberapa tujuan hidup. Sehingga Anda bisa merasakan kebahagiaan yang menyebabkan kehidupan ini menjadi lebih bermakna.

Lantas, bagaimana tujuan hidup itu dianggap besar dan mulia? Maka, tujuan itu dianggap besar dan mulia, apabila didalamnya mampu direalisasikan beberapa keinginan besar dan membawa kepada kebahagiaan dunia dan akhirat. Dan puncak dari tujuan tersebut adalah mendapatkan surge dan Ridha-Nya. Itulah tujuan utama dan paling berharga dalam kehidupan seorang muslim.

Selain tujuan utama tadi, Anda juga harus memiliki beberapa tujuan lain (yang sering disebut dengan misi) yang sifatnya sebagai penopang atau pendukung dalam merealisasikan tujuan tersebut. Hingga Anda akan merasa puas dan semakin bersyukur atas pencapaian apa-apa yang Anda inginkan. Itulah sebenarnya makna dari sebuah prestasi dan kesuksesan yang harus kita pahami sebagai seorang muslim.

Disisi lain, kebanyakan orang jika kita bertanya tentang tujuan hidup, mereka akan menjawab secara umum dan global, dan terkadang kita tidak bisa memahami apa yang dimaksudkan, bahkan lucunya dirinya sendiri pun tidak mengerti atas apa yang ia sampaikan. Itulah sebabnya jika kita tidak memiliki tujuan hidup yang jelas. Oleh karena itu, dalam menentukan tujuan hidup harus dilakukan dengan jelas dan diikuti dengan cara mencapaiannya.

Suatu hari ketika saya bersama teman-teman mengisi pelatihan dan training motivasi, saya bertanya ke salah satu peserta tentang tujuan hidupnya. Namun jawaban yang iaberikan sangat mengejutkan, karena ia hanya menginginkan sebuah mobil, pekerjaan yang mapan, rumah dan isteri yang cantik. Hanya itu saja, tidak ada tujuan yang lain.

Lalu saya bertanya kembali, “Apakah hal itu dapat menjamin hidupmu bahagia dan akhiratmu surge?”

Dia menjawab, “Tidak! Bang apakah ada yang salah dengan tujuan hidup saya?”
Saya menjawab, “Tidak ada yang salah dengan tujuan hidup anda, karena pada dasarnya setiap orang menginginkannya. Tapi setidaknya, tolong jawab pertanyaan ini, ‘Untuk apa kita hidup di dunia?’”
Dengan spontan ia menjawab, “untuk beribadah kepada Allah, sebagaimana firman-Nya, ‘Tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia melainkan untuk beribadah kepada-Ku.” (QS. Adz-Dzariat: 56)

Saya lalu mengatakan kepadanya dan seluruh peserta training, “Apakah Anda hanya akan mencapai apa yang Anda inginkan? Tanpa melihat nilai kebaikan dan kemuliaan dalam tujuan tersebut.” Diantara mereka ada yang menjawab, “Tidak, saya ingin punya mobil supaya kemanapun saya pergi, saya bebas menggunakannya. Saya menginginkan pekerjaan supaya saya dapat memenuhi apa yang saya inginkan, dan saya menginginkan seorang istri yang cantik sebagai pendamping hidupku. Begitulah, tak ada tujuan yang lainnya.”

Kemudian saya membuat sebuah kesimpulan dan mengatakan kepada mereka semua, “Sahabatku semuanya yang baik hati dan mulia akhlaknya. Cobalah Anda kembalikan semua cita-citamu kedalam sebab ‘Untuk apa Anda diciptakan?’ karena itu adalah tujuan yang sebenarnya. Lalu, jadikanlah semua cita-citamu sebagai penopang atau pendukung untuk mewujudkan tujuan hidupmu yang utama. Maka dengan yakin saya berani mengatakan, bahwa Anda dan kita semua akan menjadi seorang pemenang yang penuh dengan prestasi baik di dunia maupun di akhirat.”


Jadi, untuk mengukir prestasi, harus dimulai dengan menyusun tujuan hidup dengan baik dan benar dengan kekuatan cinta yang Allah berikan. Dan terpenting adalah menjadikan petunjuk agama sebagai jalan untuk merealisasikannya, karena agama merupakan satu-satunya kunci kesuksesan setiap orang, dan tentunya agama yang Allah ridhai. Dan perlu kita garis bawahi, tidak akan pernah sukses orang yang tidak menjadikan agama sebagai pedoman dalam hidupnya, karena sejatinya orang yang sukses dan berprestasi adalah seseorang yang mendapatkan sesuatu dari sebuah perjuangan hidup, dan apapun hasilnya akan membuat ia bahagia dan bersyukur kepada Allah yang Maha Menentukan dan yang terbaik untuk hamba-Nya. Dan sesungguhnya hal itulah yang dapat mengantarkan dirinya pada derajat istimewah disisi Allah dengan sebuah penghargaan surga untuknya.


1 komentar: