Rabu, 14 Januari 2015

Berdo'a untuk Jodoh


Bismillahirrahmanirrahim
Ya Rabb… Aku berdo’a untuk seorang wanita yang akan menjadi bagian dari hidupku. Seseorang yang sangat mencintai-Mu lebih dari segala sesuatu. Seseorang yang akan meletakkanku pada posisi di hatinya setelah Engkau dan Muhammad Saw. Seseorang yang hidup dan matinya bukan untuk dirinya sendiri, tapi juga untuk-Mu dan orang lain.

Wajah, fisik, status atau harta tidaklah penting. Yang terpenting adalah hati yang sungguh mencintai dan dekat dengan Engkau. Dan berusaha menjadikan sifat-sifat baik-Mu ada pada pribadinya. Dan ia haruslah mengetahui bagi siapa dan untuk apa ia hidup sehingga hidupnya tidak sia-sia.

Seseorang yang memiliki hati yang bijak, tidak hanya otak yang cerdas. Seseorang yang tidak hanya mencintaiku, tapi juga menghormatiku. Seorang yang tidak hanya memujaku, tetapi juga dapat menasehatiku. Seseorang yang mencintaiku bukan karena fisikku, hartaku atau statusku, tapi karena Engkau.

Seorang yang dapat menjadi sahabat terbaikku dalam setiap waktu dan situasi. Seseorang yang membuatku merasa sebagai lelaki saleh ketika aku berada disisinya. Seseorang yang bisa menjadi asisten sang nahkoda kapal. Seseorang yang bisa menjadi penuntun kenakalan balita yang nakal. Seseorang yang bisa menjadi penawar. Seseorang yang sabar mengingatkan saat diriku lupa.

Ya Rabb… aku tidak meminta seseorang yang sempurna hingga aku dapat membuatnya sempurna dimata-Mu. Seseorang yang membutuhkan dukunganku sebagai peneguhnya. Seseorang yang membutuhkan do’aku untuk kehidupannya. Seseorang yang membutuhkan senyumku untuk mengatasi kesedihannya. Seseorang yang membutuhkan diriku untuk membuat hidupnya lebih hidup.
Aku tidak mengharap dia semulia Fatimah Radhiyallahuanha, tidak setakwa Aisyah Radhiyallahuanha, pun tidak secantik Zainab Radhiyallahuanha, apalagi sekaya Khadijah Radhiyallahuanha. Aku hanya mengharap seorang wanita akhir zaman yang mempunyai cita-cita mengikuti jejak mereka. Membangun keturunan yang shaleh. Membangun peradaban dan membuat Rasulullah Saw bangga di akhirat nanti.

Karena aku sadar, aku bukanlah orang yang semulia Abu bakar Radhiyallahuanhu atau setakwa Umar Radhiyallahuanhu. Pun setabah Utsman Radhiyallahuanhu atau sekaya Abdurrahman bin Auf Radhiyallahuanhu, setegar Zaid Radhiyallahuanhu, juga segagah Ali Radhiyallahuanhu, apalagi semulia Rasulullah Saw. Aku hanyalah seorang lelaki akhir zaman yang punya impian dan cita-cita mengikuti jejak mereka generasi terbaik akhir zaman.

Ya Rabb… aku juga meminta, jadikanlah ia sandaran bagiku. Buatlah aku menjadi lelaki yang dapat membuatnya bangga. Berikan aku hati yang sungguh mencintai-Mu sehingga aku dapat mencintainya dengan sepenuh jiwaku. Berikanlah sifat yang lembut, sehingga auraku datang dariMu. Berikanlah aku tangan sehingga aku mampu berdo’a untuknya. Berikan aku penglihatan sehingga aku dapat melihat banyak kebaikan dalam dirinya. Berikan aku lisan yang penuh dengan kata-kata bijaksana yang mampu memberikan semangat serta mendukungnya setiap saat.

Kokohnya benteng tidak bisa dibangun semalam, namun bisa hancur dalam sedetik. Kota Baghdad tak dibangun dalam sehari, namun bisa hancur dalam sekejap.

Pernikahan tak dirajut dalam pertimbangan sesaat, namun bisa saja terberai dalam sesaat. Pernikahan bukanlah akhir dari sebuah perjalanan. Tapi awal dari sebuah langkah. Karenanya, jadikanlah kelak pernikahan kami sebagai titian untuk belajar kesabaran dan ridha-Mu ya Rabb…

Dan bilamana akhirnya kami berdua bertemu, aku berharap kami berdua dapat mengatakan, “Betapa Mahabesarnya Engkau karena telah memberikan kepadaku pasangan yang dapat membuat hidupku menjadi sempurna”.

Aku mengetahui bahwa Engkau ingin kami bertemu pada waktu yang tepat. Dan Engkau akan membuat segalanya indah pada waktu yang telah Engkau tentukan.


Akhirnya, hamba berdo’a kepadaMu ya Rabb… Jadikanlah kami sebagai orang-orang yang taat kepadamu dan pandai mensyukuri segala nikmat pemberian-Mu. Dan hamba berdo’a agar Engkau memberikan kebaikan kepada jodoh yang telah Engkau tentukan untuk hamba. Jagalah ia agar mampu menjaga kehormatannya dari apapun yang dapat membuatnya ternoda. Cantikkan ia dengan akhlaq yang indah yang mampu membuatnya mempesona sebagai bidadari dunia akhiratku.Kuatkan langkahnya dalam perjuangan menuju keridhoanMu, hingga  Engkau mempertemukan aku dengannya dalam naungan cinta karena-Mu untuk sama-sama berjuang menapaki jalan dakwah yang Engkau ridhoi… amiin ta Rabbal’alamin

SEMOGA BERMANFAAT
SILAKAN DI SHARE YAAA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar