Ya Rabb...
Bentuklah putraku menjadi manusia yang kuat..
Agar menjadi pemberani manakala dirinya lemah..
Menghadapi dirinya sendiri manakala ia takut..
Jadikanlah ia manusia yang bangga dan teguh dalam
kekalahan..
Jujur dan rendah hati serta berbudi halus ketika
dalam kemenangan..
Bentuklah putraku menjadi manusia yang semangatnya
tak pernah mati..
Putra yang selalu mengingat Engkau dan mengenali
dirinya..
Ya Rabb...
Aku mohon agar putraku jangan dipimpin dijalan
yang mudah dan lunak..
Tetapi dibawah tekanan dan desakan , kesulitan dan
tantangan..
Didiklah putraku supaya tetap teguh di timpa badai
dan ..
Mampu melimpahkan cinta bagi mereka yang gagal..
Bentuklah putraku menjadi manusia yang berhati
bening, yang cita-citanya tinggi..
Putra yang sanggup memimpin dirinya sendiri
sebelum memimpin orang lain..
Putra yang mampu menjangkau masa depan, tetapi
tidak melupakan masa lalunya..
Ketika ia menggapainya..
Aku juga memohon..
Jadikan pula putraku seorang yang jenaka agar
dalam kesungguhannya tetap ceria..
Ya Rabb...
Berikan juga ia kerendahan hati agar selalu ingat
kesederhanaan, kearifan, kelembutan dan kekuatan sejati sehingga suatu saat..
Aku !!!
Ayahnya, berani berkata..
”Hidupku tidak sia-sia”
Saudaraku..
Teruslah istiqomah..
Teruslah bekerja keras..
Buat dirimu menjadi tangguh dan ulet..
dan teruslah tumbuh menjadi pribadi-pribadi yang
lebih baik..
yang mampu dan gemar hidup dalam tantangan..
berikan mereka cinta kasih yang sejati..
yang mampu melihat perbedaan dengan kelapangan
hati..
buat dirinya menjadi bangga..
bangkitkan semangatnya, jadikan hidupnya penuh
arti..
Do’akan dirinya..
Disisa usiamu..
Disisa nafasmu..
Sahabat..
Jika anak dibesarkan dengan celaan, ia belajar
memaki.
Jika anak dibesarkan dengan permusuhan, ia belajar
berkelahi.
Jika anak dibesarkan dengan penghinaan, ia belajar
meragukan diri.
Jika anak dibesarkan dengan toleransi, ia belajar
menahan diri.
Jika anak dibesarkan dengan dorongan, ia belajar
percaya diri.
Jika anak dibesarkan dengan pujian, ia belajar
menghargai.
Jika anak dibesarkan dengan dukungan, ia belajar
untuk menyenagi diri.
Jika anak dibesarkan dengan kasih sayang dan
persahabatan, ia belajar menemukan cinta dalam kehidupannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar