Senin, 21 September 2015

Setiap kita harus BERPRESTASI agar kesuksesan, kebahagiaan dan kemuliaan selalu menghiasi kehidupan kita

Menjadi orang-orang yang berprestasi adalah tanda wujud dari kesyukuran seorang hamba kepada Tuhan-nya. Sedangkan KESUKSESAN itu sendiri adalah serangkaian PRESTASI yang didapatkan seseorang hasil dari sebuah perjuangan yang sungguh-sungguh
( Bang Andi' Insan Pembelajar )


Berprestasi? Mengapa tidak! Karena itu adalah sebuah keharusan bagi setiap muslim. Setiap orang tatkala ditanya mengapa harus berprestasi, bisa jadi diantara mereka akan menjawab, “Agar saya mendapatkan kebahagiaan, agar bisa membahagiakan kedua orangtua, agar bisa membahagiakan orang-orang yang saya cintai, biar dikatakan sebagai orang yang hebat, agar dihargai dan dihormati dan lain sebagainya.” Yang pada intinya semua jawaban akan mengarah pada suatu kata “Sukses” baik dalam arti sempit maupun dalam arti dan makna yang luas.

Prestasi, inilah yang terkadang bisa membuat seseorang semakin bersyukur dan semakin baik dalam bersikap, dan juga bisa membuat seseorang lupa diri, sombong, dan jarang bersyukur atas prestasi yang didapat sehingga prestasi tersebut tidak memberikan kebaikan padanya melainkan memberikan keburukan dan kotornya hati.


Maka dari itu, dalam kesempatan ini saya ingin berbagi pemahaman kepada kita semua dalam memahami arti dan makna dari kata yang setiap orang menginginkannya, yakni Prestasi. Dan tentunya kita sebagai seorang muslim harus memahami dengan benar hal tersebut, karena tidak ada kebahagiaan, kesuksesan ataupun prestasi yang paling berharga dibandingkan ketika kita mendapatkan penghargaan dari Allah Swt berupa surge dan Ridha’-Nya. Itulah harapan dan tujuan utama setiap manusia yang hidup dunia ini. Dengan kata lain, saya ingin menyampaikan bahwa apapun prestasi yang kita dapatkan di dunia ini haruslah searah dengan harapan dan tujuan utama tadi, yaitu surge dan ridha-Nya. Karena tidak akan bernilai apa-apa jika prestasi yang kita dapatkan hanya bermanfaat di dunia saja yang hanya bersifat sementara ini.

Jika kita memperhatikan bagaimana pandangan Islam tentang hal ini, tentunya sangat jelas bahwa hanya orang-orang yang memperoleh kemenangan (prestasi) saja yang berhak mendapatkan surge-Nya Allah. Dan sudah barang tentu orang-orang yang dimaksudkan akan mendapatkan kemenangan itu adalah hanyalah orang-orang yang beriman dan bertakwa. Allah Swt berfirman, “Tidak sama para penghuni neraka dengan para penghuni surge. Para penghuni surga itulah orang-orang yang memperoleh kemenangan.” (QS. Al-Hasyr: 20)

Maka dari itu, kita harus menjadi bagian dari orang-orang yang beruntung itu, yaitu orang-orang yang mempunyai prestasi yang bukan hanya dapat dirasakan di dunia, tapi dapat dirasakan sampai akhirat nanti yang menandakan bahwa prestasi yang kita dapatkan di dunia mendapatkan ridha dan berkah dari Allah Swt. Karena tanpa kita sadari, seharusnya kita semakin bersyukur dan termotivasi untuk lebih baik karena kita ditakdirkan oleh Allah menjadi generasi terbaik yang dilahirkan di dunia ini. Sebagaimana firman-Nya, “Kamu (umat muslim) adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia, (karena kamu) menyuruh yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar, dan berimanlah kepada Allah.” (QS. Ali-Imran: 110)

Sahabatku yang baik hati dan mulia akhlaknya. Hidup di dunia hanya sekali, maka berbuatlah semaksimal mungkin untuk meraih kebahagiaan hidup dan prestasi yang gemilang. Kebahagiaan hidup itu sendiri memiliki kemuliaan diri yang diikuti dengan kethaatan kepada Allah. Teruslah semangat untuk berjuang dan berkarya semata-mata karena Allah dan kembali menghadap Allah dalam keadaan yang baik yakni khusnul khatimah menuju surge yang penuh dengan kenikmatan.  Jika kita pahami itu semua, maka kehidupan kita akan sangat berarti dan bermakna, hingga kita tak akan pernah menyia-nyiakan hidup yang Allah berikan agar kita bisa mengukir prestasi baik di dunia maupun di akhirat.

Silakan di SHARE
SEMOGA BERMANFAAT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar