Menjadi orang-orang yang berprestasi adalah tanda
wujud dari kesyukuran seorang hamba kepada Tuhan-nya. Sedangkan KESUKSESAN itu sendiri adalah serangkaian PRESTASI yang didapatkan seseorang hasil dari sebuah perjuangan yang sungguh-sungguh
( Bang Andi' Insan Pembelajar )
Berprestasi?
Mengapa tidak! Karena itu adalah sebuah keharusan bagi setiap muslim. Setiap
orang tatkala ditanya mengapa harus berprestasi, bisa jadi diantara mereka akan
menjawab, “Agar saya mendapatkan kebahagiaan, agar bisa membahagiakan kedua
orangtua, agar bisa membahagiakan orang-orang yang saya cintai, biar dikatakan
sebagai orang yang hebat, agar dihargai dan dihormati dan lain sebagainya.”
Yang pada intinya semua jawaban akan mengarah pada suatu kata “Sukses” baik dalam arti sempit maupun
dalam arti dan makna yang luas.
Prestasi, inilah
yang terkadang bisa membuat seseorang semakin bersyukur dan semakin baik dalam
bersikap, dan juga bisa membuat seseorang lupa diri, sombong, dan jarang
bersyukur atas prestasi yang didapat sehingga prestasi tersebut tidak
memberikan kebaikan padanya melainkan memberikan keburukan dan kotornya hati.
Maka dari itu, dalam
kesempatan ini saya ingin berbagi pemahaman kepada kita semua dalam memahami
arti dan makna dari kata yang setiap orang menginginkannya, yakni Prestasi. Dan tentunya kita sebagai
seorang muslim harus memahami dengan benar hal tersebut, karena tidak ada kebahagiaan,
kesuksesan ataupun prestasi yang paling berharga dibandingkan ketika kita
mendapatkan penghargaan dari Allah Swt berupa surge dan Ridha’-Nya.
Itulah harapan dan tujuan utama setiap manusia yang hidup dunia ini. Dengan
kata lain, saya ingin menyampaikan bahwa apapun prestasi yang kita dapatkan di
dunia ini haruslah searah dengan harapan dan tujuan utama tadi, yaitu surge dan
ridha-Nya. Karena tidak akan bernilai apa-apa jika prestasi yang kita dapatkan
hanya bermanfaat di dunia saja yang hanya bersifat sementara ini.
Jika kita memperhatikan
bagaimana pandangan Islam tentang hal ini, tentunya sangat jelas bahwa hanya
orang-orang yang memperoleh kemenangan (prestasi) saja yang berhak mendapatkan
surge-Nya Allah. Dan sudah barang tentu orang-orang yang dimaksudkan akan
mendapatkan kemenangan itu adalah hanyalah orang-orang yang beriman dan
bertakwa. Allah Swt berfirman, “Tidak sama para penghuni neraka dengan para
penghuni surge. Para penghuni surga itulah orang-orang yang memperoleh
kemenangan.” (QS. Al-Hasyr: 20)
Maka dari itu,
kita harus menjadi bagian dari orang-orang yang beruntung itu, yaitu
orang-orang yang mempunyai prestasi yang bukan hanya dapat dirasakan di dunia,
tapi dapat dirasakan sampai akhirat nanti yang menandakan bahwa prestasi yang
kita dapatkan di dunia mendapatkan ridha dan berkah dari Allah Swt. Karena
tanpa kita sadari, seharusnya kita semakin bersyukur dan termotivasi untuk
lebih baik karena kita ditakdirkan oleh Allah menjadi generasi terbaik yang
dilahirkan di dunia ini. Sebagaimana firman-Nya, “Kamu (umat muslim) adalah umat
terbaik yang dilahirkan untuk manusia, (karena kamu) menyuruh yang makruf, dan
mencegah dari yang mungkar, dan berimanlah kepada Allah.” (QS.
Ali-Imran: 110)
Sahabatku yang baik
hati dan mulia akhlaknya. Hidup di dunia hanya sekali, maka berbuatlah
semaksimal mungkin untuk meraih kebahagiaan hidup dan prestasi yang gemilang.
Kebahagiaan hidup itu sendiri memiliki kemuliaan diri yang diikuti dengan
kethaatan kepada Allah. Teruslah semangat untuk berjuang dan berkarya
semata-mata karena Allah dan kembali menghadap Allah dalam keadaan yang baik
yakni khusnul khatimah menuju surge yang penuh dengan kenikmatan. Jika kita pahami itu semua, maka kehidupan
kita akan sangat berarti dan bermakna, hingga kita tak akan pernah
menyia-nyiakan hidup yang Allah berikan agar kita bisa mengukir prestasi baik
di dunia maupun di akhirat.
Silakan di SHARE
SEMOGA BERMANFAAT